Sarapan di Soto Kadipiro
Jam 8 lewat kita baru keluar hotel untuk menuju Warung Soto Kadipiro di kawasan Jl. Wates. Tapi di ruas jalan ini cukup banyak kedai dengan tajuk Soto Kadipiro, tapi yang paling awal berdiri konon adalah Warung Soto Kadipiro dengan bangunan sederhana dengan plang hijau dan tulisan berwarna kuning. Kondisi pada saat kami datang cukup ramai dengan meja terisi penuh, tapi tidak menunggu berapa lama ada satu meja yang dapat kami tempati.Semangkuk soto ayam kampung dengan perkedel kentang di dalemnya, dalam kuah soto yang segar. Ayam goreng kuning, sate ayam, tempe dan tahu bacem bisa menjadi lauk tambahan. Sarapan berkualitas sih ini. Cek reviewnya di sini
Keraton Yogyakarta
Setelah sarapan kita meluncur ke Keraton Yogyakarta. Kali ini gak salah lagi, kita parkir di kawasan Alun-Alun Utara, kemudian ada petunjuk jalan menuju keraton melewati jalan kecil pemukiman. Sekitar 300 meter berjalan, kita akan masuk ke pintu masuk keraton. Untuk masuk kawasan keraton ini kita harus membeli tiket terlebih dahulu Rp 5000/orang dan kita akan diminta untuk didampingi satu orang pemandu untuk menelusuri kawasan keraton ini. Tidak dipatok tipnya, sukarela saja.Beberapa bagian keraton kita kunjungi sembari mendapat keterangan dari sang pemandu. Tampak pula beberapa abdi dalem tengah berkumpul ataupun duduk bersimpuh di titik-titik tertentu. Di dalam kompleksi ini pun terdapat Museum Hamengku Buwono IX yang menyimpan cerita kehidupan sang sultan semenjak kecil sampai akhir hayatnyaSelepas dari Keraton, kita kembali ke hotel untuk beristirahat. Eh mampir dulu ke Original Gelato sih buat bandingin dengan Tempo Gelato :)
Maen Skuter di Nanggulan
Menjelang sore kita bergerak ke Resto Geblek Pari di kawasan Nanggulan yang berjarak sekitar 1 jam dari hotel. Buat apa? Pengen coba maen skuter di tengah pesawahan. Kayaknya asik aja gitu. Dapat info dari akun IG-nya Nanggulan Skuter, kita sempat menelpon dulu untuk memastikan ketersediaan skuter, dan ternyata sore itu cukup penuh. Tapi beruntung kita masih bisa mendapat 4 skuter terakhir ketika kita datang sekitar pukul 17.15.Dengan harga sewa Rp 40ribu / jam, kita bisa berkeliling di sekitar kawasan pesawahan di sekitar resto dengan menggungakan skuter elektrik. Dengan latar belakang mentari terbenam dan persawahan, atraksi ini selain mengasikkan juga content-able banget sih. Recommended dan anak-anak juga senang di sini.
Pulang-pulang ada yang pengen mampir ke Gramedia dulu ^_^ Dan karena sudah malam, makannya di Sate Kambing Samirono yang berada tidak jauh dari hotel
Sampai kamar langsung packing, supaya besok pulang gak ribet lagi
-------------------------
6 Hari Family Trip Jogja:
- Day 0 – ItineraryFamily Trip to Jogja
- Day 1 –Berangkat ke Jogja, mampir Cirebon dan Semarang
- Day 2 –Prambanan dan Suwatu. Jangan lupa Sate Klathak
- Day 3 - Jeep Lava Tour Merapi dan Taman Sari. AyamGoreng Bu Tini buat makan siang
- Day 4 – GerejaAyam, Svargabumi, Borobudur dan Jejamuran
- Day 5 –Main Skuter di Nanggulan
- Day 6 –Pulang… Via Dieng dan Rest Area 260B
Komentar
Posting Komentar