Bikin Salindia Presentasi yang Efektif

 

"Presentasi yang baik bukanlah presentasi yang membuat presenter tampak pintar. Presentasi yang baik adalah presentasi yang bisa membuat audiensnya merasa pintar"

Terkadang saat membuat salindia (slide) presentasi, kita ingin menampilkan semua yang kita ketahui sehingga salindia tampak "penuh" dan berharap orang bisa memahami semuanya. Untuk beberapa kegiatan tentu ini kurang tepat, karena adanya keterbatasan waktu dan interaksi. Pada tanggal 21 Februari 2024, saya diminta untuk ikut berbagi di kegiatan ToT Literasi Digital Sektor Pemerintahan, membawakan materi "Presentasi yang Efektif".

Peserta yang hadir merupakan para narasumber di kegiatan Literasi Digital Sektor Pemerintahan, yang berasal dari kalangan akademisi, widyaiswara, dan ASN, yang sudah terbiasa dalam menyampaikan materi. Oleh karena itu, yang saya sampaikan dalam kesempatan itu adalah hal-hal yang praktis saja berdasarkan pengalaman, tidak banyak teori,

Paparan saya dibagi menjadi 4 bagian: Persiapan, Pembukaan, Isi Materi dan Penutupan. Di bagian persiapan ditekankan pentingnya untuk bisa nyaman dan percaya diri saat melakukan presentasi, oleh karena itu dibutuhkan persiapan yang matang. Salah satunya dengan membaca TOR kegiatan, untuk bisa mengetahui tujuan kegiatan, background peserta, cakupan kegiatan, waktu dan tentunya penguasaan materi. Saat melakukan presentasi, pembukaan menjadi hal yang penting, karena itulah saat penentuan apakah audiens akan tertarik dan mendengarkan kita selanjutnya. Bagaimana kita berkenalan dan memberikan kait (hook) di awal sangat penting. Kait ini bisa berupa humor, quote, data, cerita pribadi, atau menyampaikan pertanyaan. 

Selanjutnya disampaikan hal-hal yang membuat presentasi kita akan lebih mudah dicerna oleh audiens. Misalnya dengan membuat Lead di tiap salindia yang merangkum atau memberikan highlight isi dari salindia secara keseluruhan, dibandingkan dengan hanya "judul" yang membuat peserta harus mencari tahu sendiri apa isi salindia sebenarnya. Selain itu visual yang mendukung juga diperlukan agar lebih menarik dan lebih mudah dicerna. Dan di bagian penutup perlu disampaikan rangkuman dalam 1-2 kalimat yang dapat menyimpulkan keseluruhan isi presentasi, dan juga call-to-action di akhir.

Untuk presentasi selengkapnya dapat dilihat di:


Keep It Simple! Buat presentasi sesederhana mungkin sehingga bisa dengan mudah dicerna audiens.

Komentar