JANGAN BIARKAN ANAK DIASUH OLEH ALGORITMA MEDIA SOSIALPesan itu langsung melekat di kepala selepas nonton mini seri “Adolescence” di Netflix, bagaimana seorang “anak baik” menjadi “kriminal” karena doktrin yang mencuci otaknya lewat media sosial, yang luput dari pengamatan orang tuanya.
5 Agustus lalu, ICT Watch @internetsehat.id dan Netflix bersama para orang tua berdiskusi terkait bagaimana “Membangun Keluarga Digital di Era Streaming”. Dirjen Komunikasi Publik dan Media @kemkomdigi Fifi Aleyda Yahya menegaskan pentingnya kolaborasi multi pihak untuk membangun keluarga digital yang tangguh. Regulasi, Edukasi dan Kolaborasi menjadi tiga pilar strategis Komdigi untuk melindungi anak di ranah daring.
Menarik menyimak sesi pertama yang membahas bagaimana orang tua membangun ruang digital yang sehat di dalam rumah. 3 bapak-bapak dari total 4 orang narasumber, menjadikan sesi ini menarik karena biasanya parenting sering dianggap “urusan ibu”. Perspektif ayah dan apa yang mereka lakukan untuk menjaga bonding dengan anaknya menjadi contoh dan pembelajaran yang menarik. Sesi kedua menghadirkan Direktur Kebijakan Publik Netflix yang berbagi tentang peran Netflix menyajikan tontonan bersama yang sehat bagi keluarga dan juga adanya fitur parental control di platform Netflix.

Di sesi ketiga Kak Ides dari Komdigi berbagi tentang upaya pemerintah melindungi anak di dunia digital lewat PP Tunas, juga pengalamannya sebagai seorang ibu yang sudah punya anak beranjak remaja. Bu Diena dari Sejiwa mengingatkan tantangan orang tua yang semakin berat di era digital ini. Dan saya sendiri mewakili ICT Watch berbagi tentang panduan dari Family Online Safety Institute tentang 7 Langkah Pengasuhan Digital yang Baik. Membangun komunikasi yang baik dengan jadi langkah yang pertama dan utama dalam digital parenting.
Oh iya, saya juga merekomendasikan dua film di Netflix yang perlu ditonton oleh orang tua terkait isu digital ini. Selain Adolescence, film Searching juga menarik untuk melihat dilema orang tua dalam pengasuhan digital. Netflix menyatakan komitmennya untuk menghadirkan tontonan yang ramah bagi anak, tapi tentunya ini perlu peran aktif orang tua untuk dapat selalu mendapingi anak, tidak hanya di dunia nyata, tapi juga di dunia digital
Teknologi adalah sebuah keniscayaan, dan orang tua harus bisa beradaptasi, bukan malah mengambil jarak dengannya.
Oh iya, saya juga merekomendasikan dua film di Netflix yang perlu ditonton oleh orang tua terkait isu digital ini. Selain Adolescence, film Searching juga menarik untuk melihat dilema orang tua dalam pengasuhan digital. Netflix menyatakan komitmennya untuk menghadirkan tontonan yang ramah bagi anak, tapi tentunya ini perlu peran aktif orang tua untuk dapat selalu mendapingi anak, tidak hanya di dunia nyata, tapi juga di dunia digital
Teknologi adalah sebuah keniscayaan, dan orang tua harus bisa beradaptasi, bukan malah mengambil jarak dengannya.
Komentar
Posting Komentar