Hongkong, Day 2 (part 3): Symphony of Lights & Ladies Market

Hongkong, 12 Januari 2010

Setelah bercapek ria di Ocean Park, kita kembali ke hotel untuk sekedar membersihkan diri dan meluruskan badan. Tepat pukul 19.30 kita beranjak dari hotel untuk menyaksikan Symphony of Lights dari Tsim Sha Tsui Waterfront. Symphony of Lights adalah permainan lampu dan laser yang berasal dari gedung-gedung dari dua buah pulau yang berhadapan di Victoria Harbour (Hongkong Island dan Kowloon Island). Ada 44 gedung yang berpartisipasi dalam pertunjukan yang mendapat penghargaaan dari Guiness World Record sebagai "the world's largest permanent light and sound show". Ya, pertunjukan ini memang permanen karena diadakan setiap harinya mulai pukul 8 malam (kecuali kalo ada badai).



Ada beberapa titik yang disebut "tempat terbaik" untuk menyaksikan Symphony of Lights. Sepanjang Tsim Sha Tsui Waterfront disebut sebagai tempat terbaik, waterfront ini terbentang dari mulai Hongkong Cultural Center sampai Avenue of Stars. Sementara dari Hongkong Island, tempat terbaik untuk menyaksikan pertunjukan lampu ini adalah dari waterfront di halaman Golden Bauhinia Square (Wan Chai). Selain itu ferry (mis. Star Ferry) yang mengarungi Victoria Harbour juga menjadi tempat yang direkomendasikan unutk menikmati pertunjukan ini. Turis-turis seperti kita pasti tidak akan melewatkan pertunjukkan ini, dan syukurnya seperti saat di The Peak, kala menonton pertunjukkan ini langit Hong Kong sedang cerah. Permainan Laser dan Lampu yang indah diiringi dengan alunan musik yang harmoni ini dapat kita nikmati selama kurang lebih 14menit. Kayaknya pengen balik lagi kesana deh buat nonton Symphony of Lights dari sudut yang lain....

Jangan lupa untuk berphoto ria dengan latar belakang bangunan di kawasan Tsim Sha Tsui Waterfront, sebutlah Clock Tower dan HK Cultural Center. Nuansa malam dengan lampu-lampu yang temaram, ditambah deretan air mancur yang kecil, memang menjadi keindahan tersendiri di kawasan ini.


Selepas menonton atraksi wisata Hong Kong ini, malam ini dilanjutkan dengan wisata belanja di salah satu Night Market yang banyak dikunjungi orang "Ladies Market". Walau kemaren sudah sempat ke Temple Street, tapi rasanya kurang puas sebelum mengunjungi pasar malam yang berada di kawasan Mongkok ini. Naek MTR dari Tsim Sha Tsui MTR Station, melewati Jordan dan Yau Ma Tei station, kita turun di Mong Kok Station. Keluar dari Exit D3, putar balik, belok kanan, sampailah kita Tung Choi Street tempat dimana para pedagang kaki lima berjejer di sepanjang jalan yang lebih dikenal dengan sebutan Ladies Market.


Walaupun namanya Ladies Market, barang-barang yang dijajakan disini bukan melulu untuk para Ladies loh. Beraneka ragam barang terjajakan di ratusan lapak yang ada di pasar ini. Yang kami incar tentunya souvenir dan aneka unik pernik lainnya untuk buah tangan yang akan kami bawa ke tanah air nantinya. Pertama kita cari kaos-kaos dengan ornamen HongKong. Di Temple Street kemaren kita mendapat harga kaos paling murah HKD90 per 4 buah kaos. Nah disini opening pricenya HKD100 per 5 buah kaos, lebih murah memang tapi di tempat ini bargain is a must hehehe... So sibuklah kita menawar karena kita juga akan membeli banyak kaos (kalo gak salah sampe 2 lusin), akhirnya setelah perjuangan cukup keras kita diharuskan membayar HKD400 untuk 24 potong kaos. Lumayan murah kan, lebih murah dibanding kaos serupa di Singapura. Desainnya pun beragam dan menarik serta tersedianya ukuran besar. Selain kaos kita juga membeli beragam "oleh-oleh" standard lainnya seperti gantungan kunci dan magnet kulkas yang bisa dibeli dengan harga HKD10-HKD15, tentunya setelah tawar menawar berlangsung :)

Pulang ke hotel menjelang tengah malam, badan letih tapi hati senang :) Sampe hotel kita tidak bisa langsung tidur karena harus packing. Pulang? Bukan, tapi besok kita akan check out dari YMCA Sallisbury Hotel untuk pindah hotel ke Disney's Hollywood Hotel di kawasan Disneyland Resort. C ya tomorrow...

Komentar

Posting Komentar