[Halal Food Bangkok ] Tomyam Paa Nga


Kuah Tomyam-nya kental menyajikan rasa asam segar dan cubitan rasa pedas yang melenakan. Seafood yang digunakan pun terasa fresh. Tak heran antrian pengunjung cukup banyak walau bukan di akhir pekan



Dapat kesempatan mengikuti kegiatan di Bangkok tidak saya sia-siakan untuk juga dapat menikmati kuliner khas negeri Siam ini yang sudah terkenal akan kelezatannya. Akan tetapi karena padatnya jadwal, maka saya cuma berkesempatan berburu di malam hari. Tentunya, yang saya buru adalah makanan halal, karena sebagai kota dengan mayoritas penduduk non-muslim, penjaja makanan di kota Bangkok yang melabeli jualannya halal tidaklah banyak. Salah satunya adalah ini: Tomyam Paa Nga.

Kalo googling "Halal Food in Bangkok", hampir semua laman dari hasil pencarian mencantumkan Tomyam Paa Nga ini sebagai salah satu halal food di Bangkok yang harus dikunjungi. Oleh karena itu saya menyempatkan diri untuk mengunjungi tempat ini saking penasaran. Berbekal petunjuk dari Google Maps dan sempet nyasar-nyasar akhirnya saya menemukan titik tempat tomyam ini dijajakan. Berada di kawasan Night Market Pratunam, Tomyam Paa Nga dapat ditemukan di depan pelataran Patra Boutique Hotel. Satu "gerobak" kecil berdiri tempat sang empunya tempat ini meracik tomyam pesanan pelanggannya, sementara tak jauh dari situ sekitar 5-6 meja yang tidak terlalu besar tampak dipenuhi para pelanggan yang tengah menikmati tomyam ini. Saya pun harus menunggu beberapa menit sampai mendapat tempat kosong.



Sebelum duduk, kita diminta memesan terlebih dahulu. Untuk tomyamnya kita bisa memilih isinya apakah mau ikan, udang, cumi, ayam atau seafood yang merupakan gabungan semuanya. Lalu ada pilihan juga apakah kita mau pake mie atau nasi. Saya pilih Tomyam Seafood pake nasi. Cukup lama menunggu karena saat itu banyak sekali yang sudah mengantre plus masakannya diracik hanya oleh satu orang. Oh iya, jangan lupa untuk memesan tingkat kepedasannya, karena ini juga bisa diatur. Kuah tomyam yang pekat dan banyak "sampah" rempah dalam mangkuk besar hadir di hadapan saya. Pertama saya langsung coba menyeruput kuah panasnya, dan aaahhhh endaaannggg (enaknya nendang)... Rasa asam segar dan cubitan rasa pedas berpadu dengan harumnya aneka rempah yang telah menyatu di dalamnya. Potongan seafoodnya pun terasa legit dan kenyal, tanda bahwa seafood yang digunakan masih segar. Guyur kuahnya ke nasi dan dalam sekejap nasi yang memang tidak terlalu besar porsinya pun berpindah tempat ke perut. Tapi tomyamnya masih banyak soalnya memang porsinya cukup besar. Akhirnya saya meneruskan menyeruput kuah sambil mencari potongan seafood yang tersisa, peluh mengalir deras padahal cuaca Bangkok malam itu tidak terlalu panas, tapi rasaya sayang jika menghentikan seruputan kuah ini.

Harga satu porsi Tomyam Paa Nga ini 150Bath (atau sekitar 60ribu rupiah) plus nasi 10Bath. Selain racikan tomyam nya yang ciamik, sang empu kedai ini pun sangat ramah. Di tengah kesibukannya meracik masakan tanpa henti dia masih menyempatkan menyapa pelanggannya sambil tersenyum, termasuk menyanyikan lagu lagu Thailand yang dia putar di kedainya. Diapun bisa bahasa Melayu loh walau mungkin terbatas. Tidak salah banyak situs yang menulis halal food di Bangkok menempatkan Tomyam Paa Nga sebagai salah satu tempat yang harus dikunjungi.




Komentar