Kelas Inspirasi Bogor 2: Terima Kasih...

“Melalui email ini kami kabarkan bahwa Anda terpilih untuk berpartisipasi dalam Kelas Inspirasi Bogor 2. Kami bangga dengan ketulusan dan pengorbanan Anda untuk berbagi bersama generasi masa depan bangsa kita. Terima kasih atas pengabdian Anda ini”. Tidak, bukan mereka yang bangga, tetapi saya yang terpilih sebagai salah satu Relawan Kelas Inspirasi Bogor Bedua ini, yang patut merasa bangga dan berbahagia. Begitu banyak cerita yang saya dengar di Kelas Inspirasi pertama tahun lalu yang membuat saya begitu berhasrat untuk dapat berpartisipasi dalam program yang diinisiasi oleh Gerakan Indonesia Mengajar ini. Dan hasrat itu dapat terpenuhi dengan email yang masuk ke inbox saya di tanggal 17 Agustus 2014, ketika bangsa kita tengah merayakan ulang tahunnya ke-69.




30 Agustus 2014, para relawan yang terpilih berkumpul untuk di-briefing sebelum pelaksanaan Kelas Inspirasi. Tergabung dalam kelompok 10, saya langsung mendapat kawan-kawan dari berbagai latar belakang profesi. Ada pengusaha, insinyur, apoteker, perias, konsultan TI, auditor, programmer, pramugari, aktivis lingkungan, MC dan sebagainya. Yang luar biasa adalah bagaimana kita dengan cepat menjadi akrab , saya pikir ini karena kita punya satu kesamaan: hasrat yang besar untuk terjun langsung dalam mengambil bagian dalam sebuah gerakan yang mulia ini. Persiapan dilakukan oleh kelompok kami untuk dapat memberikan yang terbaik bagi sekolah tujuan kami, SDN Ciomas 1. Mulai dari menyiapkan konsep, jadwal, games, hadiah dan sebagainya.


Dan Hari-H pun tiba, tanggal 9 September 2014, senyum dari para guru tampak begitu tulus menyambut kami, para relawan Kelas Inspirasi, yang akan bertugas di SDN Ciomas 1. Rasa terima kasih mengalir kepada kami yang akan mengambil alih tugas sebagai guru walau hanya satu hari. Tapi bukanlah pelajaran yang akan kami sampaikan kepada anak didik mereka, tapi sedikit cerita tentang profesi yang kami jalani. Ya, kami berusaha bercerita kepada anak-anak di SD ini tentang beragam profesi yang kami tekuni, dengan harapan mereka mendapat wawasan akan pilihan profesi yang dapat mereka jadikan sebagai cita-cita. Nilai-nilai positif juga kami sampaikan kepada anak-anak yang tulus ini, sebagai landasan bagi mereka agar dapat mewujudkan apa yang mereka cita-citakan.



Gelak tawa, celotehan, rasa malu, semangat dan sinar mata dari anak-anak SDN Ciomas 1 ketika kami para relawan “beraksi” di depan kelas, begitu membekas di hati. Entah kapan terakhir saya melihat ketulusan “massal”, seperti yang saya rasakan di hari ini. Tugas saya hari itu sebagai relawan Kelas Inspirasi adalah memberi inspirasi kepada anak-anak SD untuk memiliki cita-cita setinggi mungkin, entahlah mereka terinspirasi oleh saya atau tidak. Yang jelas justru sayalah yang terinspirasi. Terinspirasi oleh ketulusan guru-guru yang dengan setia mencerdaskan anak-anak kita dengan segala keterbatasan yang ada, oleh rekan-rekan relawan yang siap berkorban waktu, tenaga bahkan uang, dan khususnya oleh anak-anak SD yang lewat sorot matanya bisa kita lihat inilah masa depan bangsa Indonesia.

Merasa bangga memiliki teman-teman baru di kelompok 10 yang luar biasa, merasa tersanjung atas apresiasi hangat dari guru dan murid di SDN Ciomas 1 dan merasa begitu bersyukur menjadi bagian dari Kelas Inspirasi ini. Semua perasaan yang saya dapatkan tersebut tentunya jauh lebih bernilai dibanding peran kecil saya di gerakan ini. Terima kasih Kelas Inspirasi Bogor….


Kepada Teman Relawan dan Fasilitator Kelompok 10, Bangga bisa menjadi bagian dari team hebat ini:

Aedin, Anna Diana, Arie Sanly, Cristian, Dana Vincent, Debby Transilia, Devi Apriana, Hadi Aziz, Indra Gunawan, Lady Octavia, Meyda Sefira, Nida, Nuryani Widyasti, Pandu Padmanegara, Ratieh Sibulean, Rischy, Singgih Haryanto dan Tedi Permana

Sumber Photo: Dokumentasi Pribadi dan Photo-photo di WA Group Kelompok 10

Komentar

Posting Komentar